Sabtu, 16 Januari 2010

Upacara minum teh di jepang


Upacara minum teh merupaka upacara yang sering dilakukan oleh orang jepang, sebab itu merupakan tradisi oleh orang jepang.Upacara minum teh adalah ritual tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu. Pada zaman dulu disebut chatō atau cha no yu. Upacara minum teh yang diadakan di luar ruangan disebut nodate.

Teh disiapkan secara khusus oleh orang yang mendalami seni upacara minum teh dan dinikmati sekelompok tamu di ruangan khusus untuk minum teh . Tuan rumah juga bertanggung jawab dalam mempersiapkan situasi yang menyenangkan untuk tamu seperti memilih lukisan dinding (kakejiku), bunga (chabana), dan mangkuk keramik yang sesuai dengan musim dan status tamu yang diundang.

Cara membuat tehnya bukan hanya dibuat dari teh lalu dituang air panasdan langsung di minum, cara buat teh untuk upacara teh cukup sulit. Pada umumnya, upacara minum teh menggunakan teh bubuk matcha yang dibuat dari teh hijau yang digiling halus.Cara mengaduk saja ada aturanya, ketika kita di suguhkan teh tersebut juga ada etikannya misalnya ketika kita dalam keadaan bersimpuh, ketika kita di suguhkan teh kita sedikit sujud dengan tangan menyentuh lantai. Cara meminumnya juga tidak lansung diminum tapi gelas di putar-putar dahulu baru di minum, minumnya juga jangan langsung semua tapi sedikit-sedikit dul, karena rasa teh tersebut sangat amat pahit.

Seni upacara minum teh memerlukan pendalaman selama bertahun-tahun dengan penyempurnaan yang berlangsung seumur hidup. Tamu yang diundang secara formal untuk upacara minum teh juga harus mempelajari tata krama, kebiasaan, basa-basi, etiket meminum teh dan menikmati makanan kecil yang dihidangkan.

Dalam percakapan sehari-hari di Jepang, upacara minum teh cukup disebut sebagai ocha (teh). Istilah ocha no keiko bisa berarti belajar mempraktekkan tata krama penyajian teh atau belajar etiket sebagai tamu dalam upacara minum teh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar